Sepakbola

Hanya ada empat jenis rumput yang cocok digunakan pada lapangan Sepakbola dimana saja. Semuanya memiliki plus minus, dan tak bisa dipakai sembarangan.

Yuk Mengenal Rumput Lapangan Sepakbola

Tahukah Anda bahwa ternyata rumput yang ditanam di lapangan sepak bola bukan rumput sembarangan dan pemeliharaan, penempatannya juga tak bisa asal-asalan. Semua dikaitkan dengan bagaimana bola bisa menggelinding sempurna di setiap sudut lapangan, tanpa resiko cedera bagi pemain dan semua yang terlibat dalam sebuah pertandingan. Lantas rumput apa saja yang boleh dipakai untuk lapangan tersebut?

4 Jenis Rumput Untuk Lapangan Sepakbola

Empat jenis rumput berikut ini paling sering digunakan untuk mengisi lapangan, ada jenis cynodon dactylon (CD), axonopus compressus (AC), zoysia matrella (ZM), dan rumput sintetis.

  1. Rumput CD

Rumput ini memiliki warna yang tidak terlalu gelap, memiliki perakaran yang kurang kuat, sehingga biasanya hanya digunakan untuk lapangan latihan, bukan lapangan resmi untuk pertandingan.

  1. Rumput AC

Merupakan jenis rumput yang terbilang paling sering digunakan untuk alun-alun lapangan sepak bola. warnanya lumayan pekat, tapi daunnya cenderung lebar sehingga mudah rusak akibat sol sepatu, sehingga dibutuhkan perawatan yang ekstra.

  1. Rumput ZM

Jenis ini adalah rumput asli kualitas terbaik. Warna hijaunya sangat pekat, dengan perakaran terkuat dan daun runcing sehingga tak mudah rusak akibat sol sepatu. Tapi memang dalam perawatannya butuh ketelitian ekstra.

  1. Rumput sintetis

Belakangan jenis ini banyak digunakan, tapi memang resikonya cukup besar terutama dalam hal membuat pemain cedera. Di luar negeri, penggunaan rumput ini hanya untuk lapangan umum, bukan untuk laga profesional.